Plant Seed Direct PCR Kit I-UNG Untuk bibit tanaman yang mengandung komponen polisakarida dan polifenol yang rendah

Keterangan:

Kit PCR Langsung Benih Tanaman I-UNGmenggunakan sistem reaksi lisis yang unik, yang dapat dengan cepat melepaskan DNA genom dari sampel benih tanaman dengan kandungan polisakarida dan polifenol rendah (seperti: beras, gandum, tembakau, jagung, kedelai, dll.) untuk digunakan dalam reaksi PCR, sehingga sangat cocok untuk pengujian genetik skala besar.Untuk memenuhi kebutuhan tes deteksi yang berbeda, kit ini dapat menggunakan beberapa jenis sampel (seperti benih utuh, potongan jaringan kecil, atau sampel tanah dari beberapa benih) untuk eksperimen.Diantaranya, untuk sampel benih yang masih perlu berkecambah, Anda dapat memilih untuk memotong potongan jaringan mikro (1-5mg) selain embrio benih untuk percobaan;untuk eksperimen yang membutuhkan sampel dalam jumlah besar sampel, Anda dapat memilih untuk mencampur beberapa sampel dan menggabungkannya.Setelah penggilingan menjadi partikel dengan diameter sekitar 0,5 mm, percobaan dapat dilakukan (setidaknya 0,1% dari sampel target dapat dideteksi).

Proses pelepasan DNA genom dari sistem reaksi pembelahan dapat diselesaikan dalam waktu 5-10 menit.Tidak diperlukan proses lain untuk menghilangkan protein, RNA atau metabolit sekunder, dan jumlah jejak DNA yang dilepaskan dapat digunakan sebagai cetakan untuk reaksi PCR.

2× PCR Benih Mudah^TMCampuran memiliki toleransi yang kuat terhadap inhibitor reaksi PCR, dan dapat langsung menggunakan campuran lisis bahan tanaman sebagai template untuk amplifikasi yang efisien dan spesifik.Reagen ini mengandung D-Taq DNA Polymerase, dNTPs, MgCl2, buffer reaksi, penambah reaksi PCR, pengoptimal, dan penstabil yang dimodifikasi khusus untuk PCR langsung.Digunakan bersama dengan sistem reaksi lisis dapat dengan cepat dan mudah mendeteksi sampel, dan memiliki karakteristik sensitivitas tinggi, spesifisitas yang kuat, dan stabilitas yang baik.

2× PCR Benih Mudah^TMMix (UNG) menggunakan dUTP sebagai pengganti dTTP berdasarkan 2x Seed PCR EasyTM Mix, dan menambahkan enzim UNG (Uracil-N-glikosilase) yang dapat mendegradasi template yang mengandung dUTP pada saat yang bersamaan.Sebelum reaksi PCR, enzim UNG digunakan untuk mendegradasi produk PCR yang mengandung urasil.Enzim UNG tidak akan berpengaruh pada template yang tidak mengandung urasil, sehingga memastikan spesifisitas dan akurasi amplifikasi dan mencegah kemungkinan pengujian genetik skala besar.Kontaminasi produk PCR terjadi

D-Taq DNA polimerase adalah DNA polimerase yang dikembangkan khusus oleh Foregene untuk reaksi PCR langsung.D-Taq DNA polimerase memiliki toleransi yang kuat terhadap berbagai penghambat reaksi PCR, dan dapat secara efisien memperkuat jumlah jejak DNA dalam berbagai sistem reaksi kompleks, dan kecepatan amplifikasi dapat mencapai 2Kb/menit, yang sangat cocok untuk reaksi PCR Langsung.

Berdasarkan perbedaan sampel tanaman, produk dibagi menjadi dua kategori: Plant Seed Direct PCR Kit dan Plant Seed Direct PCR Plus Kit.Pada tahap lisis, mengingat berbagai jenis benih atau bahan jaringan sangat bervariasi dalam jumlah reagen yang digunakan dalam proses lisis, pelanggan dapat memilih benih tanaman yang sesuai (kecil dan sedang) kit PCR langsung atau benih tanaman (besar) sesuai dengan ukuran bahan percobaan mereka Kit PCR Langsung;pada tahap deteksi PCR, pelanggan juga dapat memilih 2× Seed PCR EasyTM Mix biasa atau 2× Seed PCR Easy^TMMix (UNG) yang dapat mencegah kontaminasi produk amplifikasi PCR sesuai dengan kebutuhan percobaan.

Spesifikasi:

50×20µl rxns,200×20µl rxns,500×20µl rxns,2000×20µl rxns

Komponen paket:

Fitur & keuntungan:

- Tidak perlu memakan waktu dan pemurnian DNA yang mahal diperlukan.

- Permintaan sampel sedikit, ambil satu biji saja.

- Tidak diperlukan perawatan khusus seperti penggilingan dan penghancuran, dan pengoperasiannya sederhana.

- Sistem PCR yang dioptimalkan memungkinkan PCR memiliki spesifisitas yang lebih tinggi dan toleransi yang lebih kuat terhadap penghambat reaksi PCR.

- Sistem PCR anti-polusi 2× Seed PCR EasyTM Mix (UNG) dapat secara efektif menghilangkan polusi yang disebabkan oleh produk PCR dan memastikan spesifisitas dan akurasi amplifikasi.

Parameter perangkat:

Aplikasi: Identifikasi tanaman transgenik, genotipe, dll.

Contoh: Bibit atau jaringan tanaman dengan kandungan polisakarida dan polifenol rendah.

Ukuran sampel: Biji utuh tunggal, jaringan tanaman 1-100mg

Rentang deteksi: produk PCR 1kb

Aplikasi

- Lingkup aplikasi: berbagai benih tanaman.

- DNA yang dilepaskan dari lisis sampel: hanya digunakan sebagai cetakan PCR.

- Kit ini dapat digunakan untuk tujuan berikut: identifikasi benih transgenik, genotipe tanaman, dll.

Informasi komposisi kit

- Penyangga SP1: Menyediakan lingkungan yang diperlukan untuk reaksi lisis benih tanaman.

- Buffer SP2: Menetralkan lisat sehingga tidak mempengaruhi reaksi PCR selanjutnya.

-2× PCR Benih Mudah^TMMix(UNG):Mengandung Taq DNA Polymerase yang dimodifikasi khusus, enzim UNG, dNTPs, dUTP, MgCl2, buffer reaksi, penambah reaksi PCR, pengoptimal dan penstabil, dll. Selama reaksi PCR, cukup tambahkan campuran lisis yang sesuai, primer, dan ddH2O ke 2× Seed PCR EasyTM Mix (UNG) yang akan digunakan untuk reaksi PCR.

-6× Penyangga Pemuatan DNA: Penyangga Pemuatan tidak mengandung SDS.Disarankan untuk menggunakan 6× DNA Loading Buffer yang disertakan dengan kit saat melakukan elektroforesis gel agarosa untuk mendapatkan hasil elektroforesis yang baik.Jangan gunakan Loading Buffer yang mengandung SDS, jika tidak akan ada ekor besar cahaya terang di jalur selama elektroforesis, yang akan mempengaruhi hasil eksperimen.

Alur Kerja:

Elektroferogram:

Penyimpanan dan Umur simpan:

-Bagian I dari kit ini harus disimpan pada suhu kamar atau 2-8 .

vReagen Buffer SP1, Buffer SP2, 6× DNA Loading Buffer, dalam kondisi kering, dapat disimpan selama 12 bulan.Jika Anda perlu menyimpan kit untuk waktu yang lebih lama, Anda dapat menyimpannya di 2-8℃.

-Bagian II dari kit ini harus disimpan pada -20℃.

vReagent 2× Seed PCR Easy Mix, jika sering digunakan, dapat juga disimpan pada suhu 4℃ untuk penyimpanan jangka pendek (habis dalam 10 hari).

LAMPIRAN I

Perbandingan antara PCR Langsung dan PCR tradisional: